Tarif Drone Bromo – Tarif Drone di Bromo – Bagi para pecinta fotografi dan videografi, Gunung Bromo dengan keindahannya yang memukau tentu menjadi destinasi yang tak terelakkan. Namun, sejak tahun 2024, peraturan penggunaan drone di kawasan wisata ini mengalami perubahan signifikan. Tarif drone di Bromo kini melonjak drastis, menjadi sorotan para wisatawan dan fotografer profesional.
Kenaikan tarif ini tentu saja memicu berbagai pertanyaan dan kekhawatiran. Apa saja aturan baru yang diterapkan? Mengapa tarifnya naik begitu tajam? Dan bagaimana dampaknya terhadap aktivitas fotografi dan videografi di Bromo? Artikel ini akan mengulas tuntas mengenai perubahan tarif drone di Bromo, aturan terbaru, dan berbagai informasi penting lainnya yang perlu Anda ketahui sebelum menjelajahi keindahan Bromo dari perspektif udara.
Tarif Drone di Bromo Melambung Tinggi
Tarif Baru Penggunaan Drone
Tarif penggunaan drone di Bromo kini mengalami kenaikan yang signifikan. Sebelumnya, tarif penggunaan drone hanya sebesar Rp 300.000 per unit per hari. Namun, kini tarif tersebut telah meroket menjadi Rp 2.000.000 per unit per hari. Kenaikan ini mencapai 6 kali lipat dari tarif sebelumnya.
Alasan Kenaikan Tarif
Kenaikan tarif drone di Bromo didasari oleh Peraturan Pemerintah (PP) No. 36 Tahun 2024 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Aturan ini bertujuan untuk mengatur dan mengoptimalkan pengelolaan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang merupakan kawasan konservasi penting di Indonesia.
- Tarif drone di Bromo naik dari Rp 300.000 menjadi Rp 2.000.000 per unit per hari.
- Kenaikan tarif merujuk pada PP No. 36 Tahun 2024 tentang PNBP KLHK.
- Penggunaan drone hanya diperbolehkan di lokasi tertentu untuk menghindari gangguan terhadap kesakralan tempat, satwa, dan pengunjung.
- Pengambilan gambar video menggunakan kamera tangan tidak dikenakan biaya.
- Tarif foto dan video komersial berbeda untuk WNI dan WNA.
Aturan Penggunaan Drone di Bromo yang Lebih Ketat
Lokasi Penggunaan Drone yang Diperbolehkan
Penggunaan drone di Bromo kini diatur dengan lebih ketat. Tidak semua area di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) diperbolehkan untuk diterbangkan drone. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelestarian alam, keamanan pengunjung, dan kesakralan tempat.
Lokasi yang diperbolehkan untuk menerbangkan drone biasanya di area tertentu yang telah ditentukan oleh pengelola TNBTS. Lokasi tersebut biasanya merupakan area yang tidak terlalu padat pengunjung dan tidak mengganggu ekosistem. Anda perlu mendapatkan izin dari pengelola TNBTS sebelum menerbangkan drone di area tersebut.
Standar Operasional Prosedur (SOP) Penggunaan Drone, Tarif Drone Bromo
Untuk menjaga keamanan dan kelancaran penggunaan drone, TNBTS menerapkan SOP yang harus dipatuhi oleh setiap pengguna drone. SOP ini mencakup berbagai aspek, mulai dari jenis drone yang diperbolehkan, ketinggian terbang, waktu terbang, hingga prosedur pengurusan izin.
Berikut adalah beberapa poin penting dalam SOP penggunaan drone di Bromo:
- Drone yang diperbolehkan harus terdaftar di Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.
- Ketinggian terbang drone maksimal 100 meter dari permukaan tanah.
- Drone tidak boleh terbang di area terlarang, seperti area pemukiman, area suci, dan area yang berdekatan dengan bandara.
- Pengguna drone harus mematuhi peraturan penerbangan yang berlaku.
Biaya Lainnya di Bromo: Tarif Drone Bromo
Tarif Video Komersial
Bagi Anda yang ingin membuat video komersial di Bromo, perlu menyiapkan biaya tambahan. Tarif video komersial di Bromo berbeda-beda, tergantung pada durasi video, jenis kamera yang digunakan, dan jumlah kru yang terlibat.
| Jenis Video | Tarif WNI (Rp) | Tarif WNA (Rp) |
|---|---|---|
| Video Komersial (1-5 menit) | 5.000.000 | 10.000.000 |
| Video Komersial (6-10 menit) | 10.000.000 | 20.000.000 |
| Video Komersial (Lebih dari 10 menit) | Hubungi officialsite | Hubungi officialsite |
Tarif Foto Komersial
Selain video komersial, Anda juga perlu membayar tarif untuk foto komersial di Bromo. Tarif foto komersial juga berbeda-beda, tergantung pada jumlah foto, jenis kamera yang digunakan, dan tujuan penggunaan foto.
| Jenis Foto | Tarif WNI (Rp) | Tarif WNA (Rp) |
|---|---|---|
| Foto Komersial (1-5 foto) | 2.000.000 | 4.000.000 |
| Foto Komersial (6-10 foto) | 4.000.000 | 8.000.000 |
| Foto Komersial (Lebih dari 10 foto) | Hubungi officialsite | Hubungi officialsite |
Drone Photography di Bromo: Memburu Keindahan dari Sudut Pandang Baru
Drone photography di Bromo menawarkan perspektif baru untuk mengabadikan keindahan Gunung Bromo. Dengan drone, Anda dapat menangkap panorama Bromo dari ketinggian, menampilkan keindahan alam yang tak tertandingi. Bayangkan, Anda dapat mengabadikan momen matahari terbit di puncak Bromo dengan latar belakang hamparan lautan pasir dan pegunungan yang menjulang tinggi.
Namun, untuk menikmati keindahan drone photography di Bromo, Anda harus mematuhi aturan yang berlaku. Pastikan drone Anda terdaftar dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh TNBTS. Ingat, drone photography di Bromo bukan hanya tentang menangkap gambar yang indah, tetapi juga tentang menjaga kelestarian alam dan keamanan pengunjung.
Bromo National Park: Pesona Alam yang Memikat
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) merupakan kawasan konservasi yang menyimpan pesona alam yang luar biasa. Gunung Bromo, dengan kawah aktifnya yang megah, menjadi ikon wisata utama di TNBTS. Selain Bromo, TNBTS juga memiliki berbagai destinasi wisata menarik lainnya, seperti Gunung Semeru, padang savana, dan air terjun.
Bromo National Park adalah tempat yang ideal untuk menikmati keindahan alam dan menjelajahi budaya lokal. Anda dapat melakukan berbagai aktivitas di sini, seperti trekking, camping, berburu foto, dan menikmati panorama alam yang memukau. Namun, sebelum mengunjungi Bromo National Park, pastikan Anda memahami aturan dan peraturan yang berlaku untuk menjaga kelestarian alam dan keamanan.
Peraturan Taman Nasional: Menjaga Kelestarian Alam
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) memiliki peraturan yang ketat untuk menjaga kelestarian alam dan keamanan pengunjung. Peraturan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari waktu berkunjung, aktivitas yang diperbolehkan, hingga pengelolaan sampah.
Salah satu peraturan penting yang harus dipatuhi adalah larangan membuang sampah sembarangan. TNBTS menyediakan tempat sampah di berbagai titik, sehingga Anda tidak perlu membuang sampah di sembarang tempat. Peraturan lainnya adalah larangan melakukan aktivitas yang dapat merusak lingkungan, seperti menebang pohon dan mengambil batu.
Biaya Masuk Bromo: Membayar untuk Menikmati Keindahan
Untuk menikmati keindahan Bromo, Anda perlu membayar biaya masuk. Biaya masuk ke TNBTS berbeda-beda, tergantung pada jenis tiket dan status pengunjung. Anda dapat membeli tiket masuk di loket resmi yang tersedia di pintu masuk TNBTS.
Biaya masuk TNBTS untuk wisatawan domestik biasanya lebih murah dibandingkan dengan wisatawan mancanegara. Anda juga dapat membeli tiket terusan yang berlaku untuk beberapa hari, sehingga Anda dapat menikmati berbagai destinasi wisata di TNBTS dengan lebih hemat.
Wisata Bromo: Menjelajahi Keindahan yang Memikat
Wisata Bromo menawarkan berbagai pengalaman yang tak terlupakan. Anda dapat menikmati sunrise di puncak Bromo, menjelajahi padang savana yang luas, atau mendaki Gunung Semeru. Anda juga dapat mengunjungi berbagai tempat wisata menarik lainnya, seperti Pura Luhur Poten, Desa Ngadisari, dan Desa Cemoro Lawang.
Wisata Bromo cocok untuk berbagai kalangan, mulai dari pecinta alam, fotografer, hingga wisatawan keluarga. Anda dapat memilih paket wisata yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda. Namun, sebelum berkunjung, pastikan Anda telah mempelajari aturan dan peraturan yang berlaku untuk menjaga kelestarian alam dan keamanan.
Aturan Wisata Bromo: Memastikan Keamanan dan Kelestarian
Aturan wisata Bromo bertujuan untuk menjaga keamanan dan kelestarian alam. Aturan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari waktu berkunjung, aktivitas yang diperbolehkan, hingga pengelolaan sampah.
Salah satu aturan penting yang harus dipatuhi adalah larangan membuang sampah sembarangan. TNBTS menyediakan tempat sampah di berbagai titik, sehingga Anda tidak perlu membuang sampah di sembarang tempat. Peraturan lainnya adalah larangan melakukan aktivitas yang dapat merusak lingkungan, seperti menebang pohon dan mengambil batu.
Tarif Drone di Bromo telah mengalami perubahan signifikan, menjadi salah satu topik yang paling banyak diperbincangkan. Kenaikan tarif ini merupakan bagian dari upaya pengelolaan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) untuk menjaga kelestarian alam dan keamanan pengunjung. Dengan memahami aturan dan peraturan yang berlaku, Anda dapat menikmati keindahan Bromo dari perspektif udara tanpa mengabaikan kelestarian alam dan keamanan.
